Langsung ke konten utama

Tutorial Menghitung Panjang dan Luas Di ArcGIS

Persiapan

Sistem Koordinat yang digunakan ialah UTM (sesuaikan zone wilayah)

1). Siapkan data SHP (Bentuk data line, polygon) yang memiliki koordinat Sistem UTM.


2). Hitung Panjang & Luas

Cara menghitung panjang : 

-. Klik kanan pada bentuk data line (Jalan/sungai/dll)_Pilih tabel atribut


-. Klik tanda segitiga (Table Options)


-. Klik Add Field_Untuk membuat kolom


-. Input nama kolom dan ganti type data ke "Double"


-. Klik kanan pada keterangan panjang_Klik "Calculate Geometry" untuk menghitung 


-. Ganti Property ke "Length"_Atur Sytem Koordinat_Pilih Satuan sesuai kebutuhan



-. Hasil menghitung panjang 

Cara menghitung luas : 

-. Klik kanan pada bentuk data line (Administrasi/Penggunaan Lahan/dll)_Pilih tabel atribut


-. Klik tanda segitiga (Table Options)


-. Input nama kolom dan ganti type data ke "Double"


-. Klik kanan pada keterangan panjang_Klik "Calculate Geometry" untuk menghitung 



-. Ganti Property ke "Area"_Atur Sytem Koordinat_Pilih Satuan sesuai kebutuhan


-. Hasil menghitung luas 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topografi dan Kemiringan Lereng Kota Ambon

Topografi Dari segi topografi, Kota Ambon memiliki kondisi fisik wilayah yang sangat bervariasi, meliputi wilayah berbukit kecil sampai dengan pegunungan. Berdasarkan data Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kota  Ambon  memiliki  bentuk permukaan bumi yang ketinggiannya berkisar antara 0 sampai dengan ketinggan 822 Meter diatas permukaan air laut (Mdpl).                                         Tabel. Presentasi Topografi Kota Ambon                                                 Berdasarkan tabel di atas, persentasi topografi terbesar yaitu 30,37% yang berada pada ketinggian 61 –164 Mdpl dengan luas  9.009,86 Ha. Sedangkan presentasi terkecil yaitu 7,85% yang berada pada ketinggian 417 – 822 Mdpl dengan luas 2.328,58 Ha.                                                                                Gambar. Presentasi Topografi Kota Ambon                               Gambar. Peta Topografi Kota Ambon Kelerengan/Kemiringan Lereng

Topografi dan Kemiringan Lereng Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon

  Topografi Dari segi topografi, Kec. Leitimur Selatan, Kota Ambon memiliki kondisi fisik wilayah yang sangat bervariasi, meliputi wilayah berbukit kecil sampai dengan pegunungan. Berdasarkan data Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kec. Leitimur Selatan, Kota  Ambon  memiliki  bentuk permukaan bumi yang ketinggiannya berkisar antara 0 sampai dengan ketinggan 560 Meter diatas permukaan air laut (Mdpl).                        Tabel. Presentasi Topografi Kec. Leitimur Selatan, Kota Ambon                                       Berdasarkan tabel di atas, persentasi topografi terbesar yaitu 39,02% yang berada pada ketinggian 112 –224 Mdpl dengan luas  1.896,67 Ha. Sedangkan presentasi terkecil yaitu 2,95% yang berada pada ketinggian 448 – 560 Mdpl dengan luas 143,45 Ha.                                   Gambar. Presentasi Topografi  Kec. Leitimur Selatan,  Kota Ambon              Gambar. Peta Topografi  Kec. Leitimur Selatan,  Kota Amb

Bentuk Arahan Mitigasi Bencana Tsunami Kawasan Permukiman, Studi kasus Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon

Dalam menentukan  Bentuk Arahan Mitigasi Bencana Tsunami Kawasan Permukiman di Kecamatan Leitimur Selatan, Penulis menentukan b erdasarkan hasil : 1). Analisis Tingkat Bahaya Tsunami (https://qplansharing.blogspot.com/2022/10/analisis-tingkat-bahaya-tsunami-studi.html), 2). Zona Keterpaparan Permukiman (https://qplansharing.blogspot.com/2022/11/analisis-zona-keterpaparan-permukiman.html), 3). Arahan Pemanfaatan Lahan (https://qplansharing.blogspot.com/2022/11/analisis-arahan-pemanfaatan-lahan-studi.html), 4). Observasi Lapangan dan Wawancara Hasil observasi lapangan di Kecamatan Leitimur Selatan. 1). Kawasan mangrove di pesisir pantai perbatasan Negeri Hutumuri - Rutong, Leahari) 2). Pemecah ombak di pesisir pantai Negeri Hutumuri (area pelabuhan tradisional). 3). Jalan baru (pesisir pantai Negeri Naku - Hukurila) 4). Vegetasi Pantai (kelapa, ketapang, butun, sagu) 5). Observasi Lapangan & Wawancara dengan Dr. Syamsidik, S.T., M.Sc (Kepala TDRMC/ Pusat Penelitian Bencana Tsunami