Langsung ke konten utama

Topografi dan Kemiringan Lereng Kota Ambon

Topografi

Dari segi topografi, Kota Ambon memiliki kondisi fisik wilayah yang sangat bervariasi, meliputi wilayah berbukit kecil sampai dengan pegunungan. Berdasarkan data Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kota  Ambon memiliki bentuk permukaan bumi yang ketinggiannya berkisar antara 0 sampai dengan ketinggan 822 Meter diatas permukaan air laut (Mdpl).

                                Tabel. Presentasi Topografi Kota Ambon

                                      

Berdasarkan tabel di atas, persentasi topografi terbesar yaitu 30,37% yang berada pada ketinggian 61 –164 Mdpl dengan luas 9.009,86 Ha. Sedangkan presentasi terkecil yaitu 7,85% yang berada pada ketinggian 417 – 822 Mdpl dengan luas 2.328,58 Ha.

                              

                              Gambar. Presentasi Topografi Kota Ambon

                        Gambar. Peta Topografi Kota Ambon

Kelerengan/Kemiringan Lereng

Dari segi kemiringan lereng, Kota Ambon memiliki kondisi fisik wilayah yang sangat berlereng, meliputi wilayah datar, landai, agak curam, curam, dan sangat curam. Berdasarkan hasil olahan  data Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kota Ambon memiliki kemiringan lereng yang  sangat bervariasi.

                                Tabel. Presentasi Lereng Kota Ambon

Berdasarkan tabel di atas, persentasi lereng terbesar yaitu 35,56% yang berada pada kemiringan lereng 25 – 45   dengan luasan 10.504,52 Ha. Sedangkan presentasi terkecil yaitu 9,68% yang berada pada kemiringan lereng 0 – 8 dengan luasan  2.858,64 Ha. 

Gambar. Presentasi Lereng Kota Ambon

Gambar. Peta Lereng Kota Ambon

Komentar

  1. halo kak, ini data topografi sama lerengnya, data tahun berapa ya? terimakasih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Zona Keterpaparan Permukiman (Eksisting) terhadap Tsunami, Studi Kasus Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon

Dalam menentukan zona keterpaparan permukiman terhadap tsunami. Langkah awal yang dilakukan ialah menyiapkan Peta Kawasan Permukiman dan hasil pemetaan Bahaya Tsunami di Kecamatan Leitimur Selatan (penulisan terkait tingkat bahaya tsunami : https://qplansharing.blogspot.com/2022/10/analisis-tingkat-bahaya-tsunami-studi.html). Setelah itu kedua parameter disiapkan maka proses selanjutnya ialah melakukan proses pengolahan data di aplikasi ArcGIS  dengan menggunakan teknik overlay. Gambar. Peta Kawasan Permukiman Gambar. Peta Kawasan Permukiman Berdasarkan hasil overlay tingkat bahaya tsunami dengan kawasan permukiman di Kecamatan Leitimur Selatan, maka dapat diketahui Kecamatan Leitimur Selatan 65,17% kawasan permukiman berada dalam bahaya tsunami tinggi, 26,77% bahaya tsunami sedang, dan 8,06 % di bahaya tsunami rendah. Tabel. Luasan Zona Keterpaparan Permukiman terhadap Tsunami Dari hasil analisis, kawasan permukiman yang berada di area pesisir pantai semuanya masuk dalam ti...

Tutorial Menghitung Panjang dan Luas Di ArcGIS

Persiapan Sistem Koordinat yang digunakan ialah UTM (sesuaikan zone wilayah) 1). Siapkan data SHP (Bentuk data line, polygon) yang memiliki koordinat Sistem UTM. 2). Hitung Panjang & Luas Cara menghitung panjang :  -. Klik kanan pada bentuk data line (Jalan/sungai/dll)_Pilih tabel atribut -. Klik tanda segitiga (Table Options) -. Klik Add Field_Untuk membuat kolom -. Input nama kolom dan ganti type data ke "Double" -. Klik kanan pada keterangan panjang_Klik "Calculate Geometry" untuk menghitung  -. Ganti Property ke "Length"_Atur Sytem Koordinat_Pilih Satuan sesuai kebutuhan -. Hasil menghitung panjang  Cara menghitung luas :  -. Klik kanan pada bentuk data line (Administrasi/Penggunaan Lahan/dll)_Pilih tabel atribut -. Klik tanda segitiga (Table Options) -. Input nama kolom dan ganti type data ke "Double" -. Klik kanan pada keterangan panjang_Klik "Calculate Geometry" untuk menghitung  -. Ganti Property ke "Area"_Atur Syt...