Analisis Zona Keterpaparan Permukiman (Eksisting) terhadap Tsunami, Studi Kasus Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon
Dalam menentukan zona keterpaparan permukiman terhadap tsunami. Langkah awal yang dilakukan ialah menyiapkan Peta Kawasan Permukiman dan hasil pemetaan Bahaya Tsunami di Kecamatan Leitimur Selatan (penulisan terkait tingkat bahaya tsunami :https://qplansharing.blogspot.com/2022/10/analisis-tingkat-bahaya-tsunami-studi.html).
Setelah itu kedua parameter disiapkan maka proses selanjutnya ialah melakukan proses pengolahan data di aplikasi ArcGIS dengan menggunakan teknik overlay.
Gambar. Peta Kawasan Permukiman
Gambar. Peta Kawasan Permukiman
Berdasarkan hasil overlay tingkat bahaya tsunami dengan kawasan permukiman di Kecamatan Leitimur Selatan, maka dapat diketahui Kecamatan Leitimur Selatan 65,17% kawasan permukiman berada dalam bahaya tsunami tinggi, 26,77% bahaya tsunami sedang, dan 8,06 % di bahaya tsunami rendah.
Tabel. Luasan Zona Keterpaparan Permukiman terhadap Tsunami
Dari hasil analisis, kawasan permukiman yang berada di area pesisir pantai semuanya masuk dalam tingkat bahaya tsunami tinggi dan sedang, meliputi Negeri Hutumuri, Rutong, Leahari, dan Negeri Hukurila. Sedangkan Kawasan permukiman yang berada pada area dataran tinggi memiliki tingkat bahaya tsunami rendah, meliputi Negeri Ema, Kilang, Naku, dan Negeri Hatalae. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut.




Komentar
Posting Komentar