Langsung ke konten utama

Analisis Arahan Pemanfaatan Lahan, Studi Kasus Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon

Dalam menentukan arahan pemanfaatan lahan di Kecamatan Leitimur Selatan, penulis menggunakan pedoman kriteria teknis kawasan budidaya (Permen PU No. 41/PRT/M/2007). berikut ini ada beberapa parameter  yang digunakan untuk analisis.

1). Kelerengan

2). Jenis Tanah

3). Curah Hujan.

Berdasarkan hasil overlay dari ketiga parameter diatas, maka arahan pemanfaatan lahan yang dapat dimanfaatkan pada Kecamatan Leitimur Selatan ialah kawasan lindung, kawasan penyangga, dan Kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman. Kecamatan Leitimur Selatan didominasi oleh kawasan penyangga dan yang tidak dominan ialah kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman.

Tabel. Luasan Arahan Pemanfaatan Lahan


Kawasan budidaya tanaman semusim dan permukiman diperuntukan untuk kegiatan pertanian tanaman semusim dan juga sebagai tempat tinggal ataupun lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung kehidupan masyarakat. Secara administratif penyebaran fungsi kawasan ini tersebar di semua negeri dan negeri yang memiliki luasan terbesar berada di Negeri Hutumuri, yaitu 152,20 ha, sedangkan untuk luasan yang terkecil berada di Negeri Ema, yaitu 3,83 ha.

Kawasan Lindung diperuntukan untuk melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan buatan dan tidak diperuntukan bagi aktivitas yang dapat mengubah fungsi kawasan lindung, seperti penebangan hutan ataupun pembangunan fisik. Arahan pemanfaatan lahan kawasan lindung tersebar disemua negeri dan wilayah yang memiliki luasan terbesar berada di Negeri Hutumuri dengan luas 316,98 ha, sedangkan untuk yang terkecil berada di Negeri Ema dengan luasan 6,22 ha.

Kawasan Penyangga dapat diperuntukan sebagai fungsi lindung maupun budidaya dan kawasan ini terletak di antara kawasan lindung dan budidaya. Arahan pemanfaatan lahan kawasan penyangga tersebar di semua negeri dan negeri yang memiliki luasan terbesar berada di Negeri Hutumuri dengan luas 1.902,44 ha, sedangkan untuk luasan terkecil berada pada Negeri Ema, yaitu 51,02 ha.

Gambar. Peta Arahan Pemanfaatan Lahan Kecamatan Leitimur Selatan






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topografi dan Kemiringan Lereng Kota Ambon

Topografi Dari segi topografi, Kota Ambon memiliki kondisi fisik wilayah yang sangat bervariasi, meliputi wilayah berbukit kecil sampai dengan pegunungan. Berdasarkan data Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS) yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kota  Ambon  memiliki  bentuk permukaan bumi yang ketinggiannya berkisar antara 0 sampai dengan ketinggan 822 Meter diatas permukaan air laut (Mdpl).                                         Tabel. Presentasi Topografi Kota Ambon                                                 Berdasarkan tabel di atas, persentasi topografi terbesar yaitu 30,37% yang berada pada ketinggian 61 –164 Mdpl dengan luas  9.009,86 Ha. Sedangkan presentasi terkecil ya...

Analisis Zona Keterpaparan Permukiman (Eksisting) terhadap Tsunami, Studi Kasus Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon

Dalam menentukan zona keterpaparan permukiman terhadap tsunami. Langkah awal yang dilakukan ialah menyiapkan Peta Kawasan Permukiman dan hasil pemetaan Bahaya Tsunami di Kecamatan Leitimur Selatan (penulisan terkait tingkat bahaya tsunami : https://qplansharing.blogspot.com/2022/10/analisis-tingkat-bahaya-tsunami-studi.html). Setelah itu kedua parameter disiapkan maka proses selanjutnya ialah melakukan proses pengolahan data di aplikasi ArcGIS  dengan menggunakan teknik overlay. Gambar. Peta Kawasan Permukiman Gambar. Peta Kawasan Permukiman Berdasarkan hasil overlay tingkat bahaya tsunami dengan kawasan permukiman di Kecamatan Leitimur Selatan, maka dapat diketahui Kecamatan Leitimur Selatan 65,17% kawasan permukiman berada dalam bahaya tsunami tinggi, 26,77% bahaya tsunami sedang, dan 8,06 % di bahaya tsunami rendah. Tabel. Luasan Zona Keterpaparan Permukiman terhadap Tsunami Dari hasil analisis, kawasan permukiman yang berada di area pesisir pantai semuanya masuk dalam ti...

Tutorial Menghitung Panjang dan Luas Di ArcGIS

Persiapan Sistem Koordinat yang digunakan ialah UTM (sesuaikan zone wilayah) 1). Siapkan data SHP (Bentuk data line, polygon) yang memiliki koordinat Sistem UTM. 2). Hitung Panjang & Luas Cara menghitung panjang :  -. Klik kanan pada bentuk data line (Jalan/sungai/dll)_Pilih tabel atribut -. Klik tanda segitiga (Table Options) -. Klik Add Field_Untuk membuat kolom -. Input nama kolom dan ganti type data ke "Double" -. Klik kanan pada keterangan panjang_Klik "Calculate Geometry" untuk menghitung  -. Ganti Property ke "Length"_Atur Sytem Koordinat_Pilih Satuan sesuai kebutuhan -. Hasil menghitung panjang  Cara menghitung luas :  -. Klik kanan pada bentuk data line (Administrasi/Penggunaan Lahan/dll)_Pilih tabel atribut -. Klik tanda segitiga (Table Options) -. Input nama kolom dan ganti type data ke "Double" -. Klik kanan pada keterangan panjang_Klik "Calculate Geometry" untuk menghitung  -. Ganti Property ke "Area"_Atur Syt...